Inilah exo-planet yang ditemukan saat
berhenti mengitari orbitnya. HD 209458b atau Osiris, memiliki orbit
seperdelapan jarak Merkurius dari Matahari. HD 209458 b merupakan sebuah
planet ekstrasurya yang mengorbit bintang HD 209458 dalam rasi Pegasus,
kira-kira 150 tahun cahaya dari Tata Surya. HD 209458 merupakan bintang
bermagnitudo 8, dan dapat dilihat dari Bumi menggunakan teropong.
HD 209458 b telah beberapa kali menjadi
tonggak pencapaian dalam penyelidikan planet luar. Ia merupakan planet
pertama yang diketahui mentransit, planet ekstrasurya pertama yang
diketahui memiliki atmosfer, planet ekstrasurya pertama yang diamati
memiliki atmosfer hidrogen yang menguap, planet ekstrasurya pertama yang
didapati memiliki oksigen dan karbon dalam atmosfer, dan salah satu
dari dua planet ekstrasurya pertama yang diperhatikan menggunakan
spektroskopi. Pada April 2007, ia juga menjadi planet ekstrasurya
pertama memiliki uap air dalam atmosfernya.
Radius orbit planet ini ialah 7 juta
kilometer, atau 0,047 unit astronomi, atau satu perdelapan radius orbit
Merkurius. Radius yang kecil ini menyebabkan planet ini mempunyai tahun
sepanjang hanya 3,5 hari waktu Bumi dan suhu permukaan kira-kira 1.000
derajat Celsius. Massanya 220 kali lebih besar dari Bumi (0,69 massa
Jupiter) dan ukurannya 32% lebih besar dari Jupiter sehingga planet ini
merupakan sebuah raksasa gas.
Dengan jarak tersebut, suhu planet ini
sekitar 1.832 derajat Fahrenheit. Osiris membuat tercengang astronom dan
ahli astrofisika saat hidrogen, oksigen dan karbon terdeteksi keluar
dari planet ini. Hal ini menyebabkan HD 209458b Osiris yang berada dikoordinat peta langit 22h 03m 10.8s, 18° 53′ 04″ dianggap planet jenis baru dari seluruh klasifikasi planet yang disebut sebagai Chthonian.
sumber: https://indocropcircles.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar