Sabtu, 14 November 2015

Planet Osiris (Planet Gas Raksasa)

Planet Osiris, HD 209458b
Planet Osiris / HD 209458b (by artist)
Inilah exo-planet yang ditemukan saat berhenti mengitari orbitnya. HD 209458b atau Osiris, memiliki orbit seperdelapan jarak Merkurius dari Matahari. HD 209458 b merupakan sebuah planet ekstrasurya yang mengorbit bintang HD 209458 dalam rasi Pegasus, kira-kira 150 tahun cahaya dari Tata Surya. HD 209458 merupakan bintang bermagnitudo 8, dan dapat dilihat dari Bumi menggunakan teropong.
HD 209458 b telah beberapa kali menjadi tonggak pencapaian dalam penyelidikan planet luar. Ia merupakan planet pertama yang diketahui mentransit, planet ekstrasurya pertama yang diketahui memiliki atmosfer, planet ekstrasurya pertama yang diamati memiliki atmosfer hidrogen yang menguap, planet ekstrasurya pertama yang didapati memiliki oksigen dan karbon dalam atmosfer, dan salah satu dari dua planet ekstrasurya pertama yang diperhatikan menggunakan spektroskopi. Pada April 2007, ia juga menjadi planet ekstrasurya pertama memiliki uap air dalam atmosfernya.
Radius orbit planet ini ialah 7 juta kilometer, atau 0,047 unit astronomi, atau satu perdelapan radius orbit Merkurius. Radius yang kecil ini menyebabkan planet ini mempunyai tahun sepanjang hanya 3,5 hari waktu Bumi dan suhu permukaan kira-kira 1.000 derajat Celsius. Massanya 220 kali lebih besar dari Bumi (0,69 massa Jupiter) dan ukurannya 32% lebih besar dari Jupiter sehingga planet ini merupakan sebuah raksasa gas.
Dengan jarak tersebut, suhu planet ini sekitar 1.832 derajat Fahrenheit. Osiris membuat tercengang astronom dan ahli astrofisika saat hidrogen, oksigen dan karbon terdeteksi keluar dari planet ini. Hal ini menyebabkan HD 209458b Osiris yang berada dikoordinat peta langit 22h 03m 10.8s, 18° 53′ 04″ dianggap planet jenis baru dari seluruh klasifikasi planet yang disebut sebagai Chthonian.

sumber: https://indocropcircles.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar